
Selasa, 19 November 2019
Jawaban Telkom atas Petisi Kebijakan FUP IndiHome
"Jawaban Telkom atas Tuntutan Kebijakan FUP IndiHome , Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menjawab keluhan pelanggannya permasalahan kebijakan fair usage policy (FUP) dalam service IndiHome. Awalannya, customer setia IndiHome menolak kebijakan itu dan kemukakan tuntutan online lewat Change.org. Telkom menjelaskan aplikasi FUP untuk menjaga kualitas service dan kenyamanan pada customer setia IndiHome. “Penerapan kebijakan ini membuat perlindungan normal user dari pemanfaatan pemakaian begitu berlebihan oleh heavy user, ucap Vice President Corporate Communication Arif Prabowo dalam informasi resmi yang diterima Tempo, Selasa malam, 9 Februari 2016. Arif menerangkan FUP hanya diresmikan untuk service Internet pada IndiHome dan tidak punyai dampak pada service video (UseeTV) dan telephone. Ia menjelaskan aplikasinya turut ditangani negara lain. “Penerapan FUP ditangani di negara lain, seperti Amerika, Jepang, dan Malaysia, serta operator lain di Indonesia. Ini memiliki arah memperlakukan konsumen dengan adil sesuai dengan kebutuhannya, tuturnya. Arif menjelaskan, Telkom perlu mengimplementasikan FUP. Sebab, menurut dia, sejauh ini, ada heavy user pada customer setia IndiHome yang gunakan Internet-nya untuk ambil film atau games dengan terus menerus, dan meretailkannya, sampai pemakaian jadi tidak wajar. “Hal ini dapat mengganggu kualitas service dan kenyamanan bikin pengguna lain yang membayar dengan ongkos yang sama, tutur Arif. Karenanya, membutuhkan FUP, agar ada keadilan bikin konsumen yang gunakan Internet dengan wajar. FUP yang disediakan Telkom melalui IndiHome, kata Arif, memiliki kelebihan jika dibanding operator lain. Menurut dia, untuk service dengan kecepatan 10 megabytes per second (Mbps), fair usage yang dikasih sampai 300 gigabita atau sama juga dengan nikmati video dengan kualitas standar selama 1.800 jam atau sekitar 1.200 video. Bila lewat batas 300 gigabita, customer setia bisa menggunakan service Internet, tapi dengan kecepatan 75 persen atau 7,5 Mbps. Sedang bila di atas 400 gigabita, kecepatan akan dikurangi jadi 40 persen. Menurut dia, volume ini bebas bikin customer setia normal atau pemakaian rumah tangga. “Hampir 99 persen customer setia IndiHome tidak dikuasai oleh aplikasi FUP. Sebab, berdasarkan data, rata-rata konsumsi bandwidth customer setia itu di bawah 300 GB. FRISKI RIANA ""
"

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar