Pupuk Indonesia Terbitkan Obligasi Rp 37 Triliun

"Pupuk Indonesia Mengeluarkan Obligasi Rp 3,7 Triliun , Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) menerbitkan obligasi I tahun 2014 beberapa Rp 3,7 triliun. Direktur Keuangan Pupuk Indonesia Achmad Fadhiel menerangkan kupon bunga yang ditawarkan 9,25-10,25 persen. Untuk seri A, kupon bunga 9,25-10 persen dengan periode waktu tiga tahun. Sedang seri B dengan kupon bunga 9,75-10,25 persen mempunyai periode waktu lima tahun. Ranking surat utang 'AAA' dari Fitch Rating Indonesia, katanya di Jakarta, 17 Juni 2014. Untuk lakukan penerbitan obligasi ini, perseroan menunjuk empat penjamin pelaksana emisi. Mereka adalah PT Danareksa Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT HSBC Securities Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas. Sedang PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat. (Baca juga: Tiga Penyebab Pupuk Pertolongan Langka di Pasar) Tentang jadwal penawaran umum, yakni 16-24 Juni 2014, jadi periode penawaran awal. Lalu, pada 30 Juni 2014, akan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Service Keuangan, dan pada 2-3 Juli 2014 ditangani penawaran umum. Untuk pembagian ditangani pada 4 Juli 2014, distribusi efek di Kustodian Sentral Efek Indonesia pada 8 Juli 2014, serta pada 10 Juli 2014 pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia. Dana yang didapatkan dari hasil penawaran obligasi seputar 41 persen digunakan anak usaha PT Pupuk Iskandar Muda untuk pelunasan utang. Seputar 32 persen digunakan PT Pupuk Kalimantan timur jadi penambahan usaha dan modal kerja. Tentang 8 persen untuk PT Pupuk Indonesia Logistik jadi penambahan usaha logistik dan niaga. Sisanya, 12 persen, dikasih jadi utang pada entitas yang dibikin perseroan pada usaha dalam sisi daya. Terakhir, 7 persen dipinjamkan pada entitas yang dibikin oleh perseroan dalam sisi properti dan tempat industri. (Lihat : Pupuk Indonesia Buys Japanese Ammonia Plant) Sampai 2013, Pupuk Indonesia mencatat keseluruhnya asset Rp 64,805 triliun dengan ekuitas sampai Rp 25,31 triliun dan liabilitasnya Rp 39,49 triliun. Laba bersih tercantum Rp 3,74 triliun dan pendapatan Rp 56,32 triliun. ANANDA W.P. Paling terkenal : Debat Jokowi-Prabowo Memilukan, Rupiah Terbenam Program Tol Laut Jokowi, Ekonom: Harus Ada Pertolongan XL-Axis Tolak Klaim Keuntungan Indosat "" "